Howard Carter
Sekilasa mengenai Biografi Howard Carter akan saya bahas di bawah ini, karena pada awalnya saya juga tidak tahu banyak mengenai sosok Howard Carter ini. Baru tahu kalau hari ini Google memberikan appresiasi kepada tokoh ini melalui Google Noodle. Namun jangan disamakan dengan John Carter loh ya, kalau John Carter itu kan hanya tokoh utama di film "JOHN CARTER" - film dengan latar tempat planet Mars. Namun uniknya tokoh utama tersebut memiliki kesamaan dalam profesi dengan Howard Carter, sama-sama penggali.
Biografi Howard Carter
Howard Carter lahir di London, Inggris pada tanggal 9 Mei 1874. Carter adalah anak Samuel Carter dan Martha Carter. Ayahnya terus melatihnya hingga ia menjadi seorang seniman muda berbakat.
Pada usianya yang ketujuh belas tahun, tepatnya pada tahun 1891 ia dikirim oleh Egypt Exploration Fund untuk membantu Percy Newberry dalam penggalian dan juga merecord tentang Middle Kingdom di makam Beni Hasan. Howard Carter merupakan seorang pemuda yang sangat inovatif dalam meningkatkan metode penyalinan dekorasi makam. Kemudian di tahun 1892 ia bekerja di bawah pengawasan Flinders Petrie selama semusim di Amarna, ibukota yang didirikan oleh Firaun Akhenate.
Tahun 1899, Howard Carter diangkat sebagai Kepala Inspektur Pertama Egyptian Antiquities Service (EAS). Ia mengawasi sejumlah penggalian di Thebes (sekarang dikenal sebagai Luxor). Carter mundur dari Dinas Kepurbakalaan tahun 1905 setelah adanya penyelidikan atas sebuah perselisihan (Saqqara Affair) antara penjaga situs Mesir dengan sekelompok turis Perancis.
Setelah 3 tahun menjalani masa-masa sulit, Carter dipekerjakan oleh Lord Carnarvon untuk mengawasi penggalian baru pada tahun 1907. Ia diperkenalkan pada Gaston Maspero, ia ingin agar Carter menerapkan metode arkeologi dan sistem pencatatan modern dalam penggalian-penggalian yang dibiayai Lord Carnarvon tersebut.
Lord Carnarvon membiayai penggalian Carter di Lembah Para Raja sejak tahun1914. Meski sempat terhenti akibat Perang Dunia I, sampai tahun 1917. Namun Lord Carnarvon tidak puas karena penggalian yang dikerjakan bertahun-tahun itu tidak menemukan hasil yang signifikan, padahal dana untuk pengerjaan galian hanya tersisa untuk 1 musim lagi pada tahun 1922.
Hingga akhirnya pada tanggal 4 November 1922, kelompok penggalian Carter menemukan tangga yang menuju makam Tutankhamun yang merupakan makam Fir’aun yang paling utuh yang pernah ditemukan di Lembah Para Raja. Ia segera memberitahukan penemuan ini kepada Lord Carnarvon. Pada tanggal 26 November 1922, Carter membuat sebuah lubang kecil hingga ia mampu melihat ke dalam. Dengan cahaya lilin, Carter dapat melihat betapa banyaknya harta yang masih tertinggal di tempat tersebut.
Pekerjaan itupun terus berlanjut hingga tahun 1932. Setelah penemuan hebat tersebut, Howard Carter pensiun dari arkeologi dan menjadi agen paruh waktu untuk kolektor dan museum, termasuk Cleveland Museum of Art dan Detroit Institute of Arts.
Carter meninggal dunia karena terkena Limfoma (kanker) di Kensington, London pada tanggal 2 Maret 1939 di usianya yang ke 64 tahun. Kematian arkeolog ini terjadi lama setelah pembukaan makam. Hal yang cukup menarik ialah ia berhasil membuktikan bahwa kutukan Firaun mengenai kesialan yang akan menimpa siapa saja yang masuk ke makam tidaklah terbukti.
Mungkin cukup itu saja yang dapat saya share pada postingan kali ini, semoga Biografi Howard Carter di atas bisa bermanfaat bagi anda, hitung-hitung menambah pengetahuan mengenai kontribusi para tokoh yang berjasa dunia ini. Baca juga biografi tokoh lainnya, seperti Keith Haring - seorang pelukis graffiti berbakat ^_^
Rating: 4.5
0 comments:
Post a Comment